Hal tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Hasto Kristanto kepada pers saat melakukan kunjungan kerja ke Magetan, Jatim, Minggu (3/12).
Menurutnya, rencana kenaikan itu banyak dimanfaatkan oleh para distributor untuk menimbun pupuk. "Sebenarnya bukan kekurangan subsidi. Yang sekarang terjadi adalah permainan dengan memanfaatkan statement dari Menteri Pertanian," kata Hasto.
Hasto menilai, Menteri Pertanian sangat tergesa-gesa mengeluarkan pengumuman mengenai rencana kenaikan harga pupuk. Akibatnya kondisi di lapangan banyak merugikan para petani. Pasalnya pupuk mulai sulit ditemukan di pasaran.
Di wilayah Magetan, kelangkaan pupuk sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Hal ini terjadi seiring dengan para petani yang mulai menanam padi di awal musim penghujan. (doa)
Sumber : Elshinta