"Revitalisasi yang mulai digarap dalam 2007 itu, diharapkan berlangsung selama lima tahun, sehingga perbankan akan mengalokasikan dana sedikitnya Rp50 triliun," kata Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian Achmad Manggabarani di Kuta hari ini.
Selesai membuka Seminar dan Pameran Inovasi Teknologi untuk menunjang revitalisasi perkebunan, dia mengatakan alokasi dana perbankan untuk membiayai perkebunan rakyat dengan bunga maksimal 10%.
Revitalisasi lahan seluas dua juta hektar selama lima tahun terdiri atas kelapa sawit 1,5 juta hektar, karet 300.000 hektar kakao 200.000 hektar.
"Komoditas unggulan lebih mendapat perioritas pengembangan yang disertai dengan penerapan teknologi dengan harapan mampu meningkatkan mutu dan produktivitas," harapnya. (ln)
Sumber : ANTARA