Senin, 20 Nopember 2006

HET Pupuk akan Naik

Karawang, (KOMPAS) – Pemerintah berencana untuk menaikkan harga eceran tertinggi pupuk per 1 Januari 2007 nanti. Langkah itu diambil oleh pemerintah seiring dengan naiknya biaya produksi dan meningkatnya kebutuhan pupuk.

 

“Kalau sekarang HET (harga eceran tertinggi) Urea Rp 1.200 per kg, nanti per Januari menjadi Rp 1.800 per kg. Selain karena biaya produksi yang meningkat, penggunaannya kini semkain melebar,” ujar Mentan Anton Apriyantono, seusai pencanangan percepatan tanam di Desa Cadas kertajaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Minggu (19/11).

 

HET Urea diperkirakan naik menjadi Rp 1.800 per kg atau naik 50 persen dari harga yang berlaku saat ini. Adapun SP 36 naik menjadi Rp 2.050 kg dan ZA Rp 1.250 per kg. Untuk menyubsidi pupuk sebanyak 6,7 juta ton tersebut, pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp 5,8 triliun.

 

Dampak lain yang diharapkan muncul dengan kenaikan HET tersebut adalah penggunaan pupuk secara proporsional. Dengan harga baru, petani akan berpikir ulang untuk memupuk secara berlebihan.

 

Pemerintah juga akan memberikan subsidi pupuk sebesar Rp 5,8 triluin, dukungan pengembangan pupuk organik, penambahan sumber daya manusia, sarana, serta dukungan perbaikan infrastruktur seperti saluran irigasi.

 

Pada tahun ini produksi padi mencapai 54,66 juta ton GKG. Jumlah itu meningkat sebesar 512.497 ton atau sekitar 0,95 persen dibandingkan produksi tahun 2005.

 

Sumber : Kompas

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain