Selasa, 7 Nopember 2006

Pemerintah tak akan ekspor pupuk tahun ini

"Untuk musim tanam tahun ini sebenarnya stok pupuk relatif cukup. Namun untuk berjaga-jaga kita juga melakukan larangan ekspor," ujar Mentan Anton Apriyantono.

Anton menyebutkan kriteria kecukupan stok pupuk didasarkan pada permintaan produsen maupun pemenuhan pupuk bersubsidi. Petani sejumlah daerah di Kabupaten Blitar, misalnya, mengeluhkan kelangkaan pupuk urea, bahkan ada 'kewajiban' dari distributor untuk membeli pupuk lain jika ingin mendapatkan urea, yakni membeli pupuk SP 36 dengan perbandingan 1:1.

Persoalan senada juga terjadi di Jember. Bahkan pemerintah kabupaten setempat belum punya kiat khusus untuk menangani persoalan habisnya stok pupuk bersubsidi di bulan November dan Desember, kecuali hanya mendesak terus tambahan kuota pada pemerintah pusat. (dj)

Sumber: Bisnis Indonesia

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain