Wakil Ketua Umum Kadin Sumbar Bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Jhoni Halim Ja'far mengatakan Pemprov juga tengah melakukan negosiasi dengan swasta untuk menggarap armada kargo dalam kerangka menggairahkan investasi di sektor perikanan dan kelautan terutama dalam menggenjot ekspor tuna ke Jepang.

Selama ini, ekspor tuna dari Sumbar masih menggunakan pesawat regular dengan kemampuan terbatas, padahal jika pesawat kargo sudah menerbangi provinsi ini, produksi ikan tuna bisa meningkat menjadi 60 ton per bulan.

Produksi perikanan dari para nelayan Sumbar saat ini masih rendah hanya 30 ton/hari dari 30.000 nelayan daerah ini. Selain karena rendahnya penguasaan teknologi tangkap ikan, juga etos kerja mereka rendah sehingga produksi ikan rendah. (ln)

Sumber : Bisnis Indonesia