Anggrek pensil yang tumbuh di dan berkembang di kawasan cagar Alam Dusun Besar (CADB), kini terancam punah akibat perambahan liar yang melanda CADB.
"Kita terpaksa memindahkan lokasi penangkaran anggrek dari Padang Harapan ke Semarang, karena di lokasi lama hampir semua anggrek vanda hookeriana terserang hama dan hampir mati, kata Kepala Bagian Pengendalian Ekosistem Hutan BKSDA Bengkulu, Ika Budianti, Rabu (4/10).
Untuk antisipasi penyelamatan anggrek tersebut, pihak BKSDA langsung memindahkan
seluruh anggrek yang sedang ditangkarkan ke Kelurahan Semarang dan serangan hama
tersebut dapat teratasi.
Anggrek vanda hookeriana merupakan tanaman langka yang hanya ditemukan di Bengkulu, sehingga perlu diselamatkan dari kepunahan.
Keindahan anggrek ini mampu menawan pemerintah dan masyarakat Inggris sehingga pada tahun 1882 dinobatkan sebagai "Ratu Anggrek" dan mendapat hadiah "First Class Certificate"