Menyikapi kenaikan harga beras lokal di pasaran, pihak Kantor Sub Divisi Regional (Subdivre) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Biak Numfor berencana akan melakukan kegiatan operasi pasar beras murah kepada masyarakat dalam upaya menekan kenaikan harga.
Kepala Sub Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Biak Numfor Lubis Husaeni ketika dihubungi di Biak, Kamis, mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar beras murah dalam waktu dekat untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.
"Untuk jadwal pelaksanaan operasi pasar beras murah yang akan dilakukan Bulog Kabupaten Biak Numfor, kami masih menunggu kepastian koordinasi dengan Kantor Dinas Perdagangan maupun pihak terkait di daerah ini," katanya.
Lubis menyebutkan, meski harga beras lokal mulai bergerak naik, namun warga masyarakat di Kabupaten Biak Numfor tak perlu resah dengan persediaan stok beras karena Kantor Bulog Subdivre Biak, masih memiliki stok mencapai 1.159 Ton.
"Pihaknya menjamin kebutuhan beras untuk menghadapi hari besar keagamaan, seperti ibadah puasa, hari raya Idul Fitri dan Natal tersedia cukup," katanya.
Ia menjelaskan, untuk harga eceran tertinggi (HET) penjualan beras Bulog di pasaran ditetapkan pemerintah sebesar Rp4.800 per kilogram.
Meski stok beras tersedia, menurut Lubis, pihaknya tetap mengupayakan menjaga kestabilan harga beras di pasaran apalagi dalam menyambut kegiatan hari besar keagamaan seperti ibadah puasa, hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru 2007 mendatang.
"Menyediakan ketahanan stok beras untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat merupakan tugas Bulog yang harus dipertahankan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Biak Numfor DL Tobing menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok termasuk menjelang hari besar keagamaan, seperti puasa, lebaran maupun Natal biasa mengalami lonjakan harga dibandingkan hari biasanya. "Mekanisme pasar, dimana permintaan meningkat, maka harga akan mengalami kenaikan," ungkapnya.
Pantauan ANTARA dari sejumlah pasar maupun pertokoan Toserba, Kamis, penjualan harga beras lokal merek tawon, jambu atau sejenisnya dijual bervariasi dengan harga sebesar Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram. (editor dj)
Sumber: ANTARA