"Kami ingin lebih banyak lagi membantu negara-negara Asia dalam memerangi penyakit tersebut, dimulai dengan hibah 15 juta dolar AS kepada Indonesia yang terparah dengan 59 kasus dan 46 diantara korban, meninggal,"ujarnya, ketika mengumumkan di pertemuan tahunan Bank Dunia di Singapura, Minggu.
Koordinator Senior Sistem Influenza Perserikataan Bangsa-Bangsa (PBB), David Nabarro, mengemukakan bahwa
Jumlah hibah yang diumumkan Bank Dunia, dikatannya, masih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan
Ia menghimbau, supaya bantuan untuk
Sebanyak 55 negara di dunia terjangkiti virus flu burung (H5NIh), terutama sejak Januari 2006.