Terkait dengan mahalnya harga beras akhir-akhir ini di pasaran adalah sebagai akibat dari berkurangnya stok beras nasional. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah berencana mengimpor beras. Namun rencana pemerintah itu mendapat banyak kecaman dari warga di Jakarta.
Menurut salah seorang warga Tanah Abang Jakpus, Roji, Jumat (1/9), dirinya tidak setuju dengan rencana impor beras tersebut. Pasalnya hal itu hanya akan merugikan para petani lokal.
Ia mengatakan, jika pemerintah tetap memutuskan mengimpor beras maka beras dari petani lokal tidak akan laku di pasaran dan akhirnya para petani akan menggulung tikar. "Kasihan petani-petani Indonesia," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang warga Pejompongan, Jakpus, Irvan. Menurutnya, rencana tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah beban penderitaan bagi para petani lokal.
Ia menjelaskan, rencana tersebut juga akan menguntungkan kelompok tertentu, yaitu kelompok para importir beras. Kedua warga itu berharap agar pemerintah mengkaji ulang rencananya untuk mengimpor beras dan dapat mencari solusi lain selain mengimpor beras. (dir)
Sumber : Elshinta