Demikian diungkapkan Menteri Pertanian Anton Apriantono pada saat membuka acara pelantikan dan pendidikan bagi calon pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Departemen Pertanian di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/8).
Anton mengatakan, menipisnya jumlah stok beras tersebut disebabkan karena banyaknya beras yang digunakan untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini.
Lebih lanjut Anton mengatakan, untuk mengatasi menipisnya stok beras tersebut, pemerintah akan segera membatasi jumlah impor beras. Selain itu menipisnya jumlah stok beras tersebut juga sangat mempengaruhi harga beras di pasaran.
Ketika ditanya mengenai perlu tidaknya dilakukan impor, Anton menjawab, dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Menko Kesra. Dan kalau pun akan dilakukan impor besar-besaran, hal itu akan dilakukan melalui tender oleh pemerintah. (doa)
Sumber: Elshinta