Kepala Humas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jateng, Imam Budiyanto,di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa dari puluhan hektar tanaman yang kekeringan itu 8.825 hektarnya terdapat di Kabupatan Grobogan yang merupakan salah satu daerah sentra jagung di Jateng.
Sementara selebihnya tersebar di kabupaten Blora, Boyolali, Banjarnegara, Tegal dan Semarang.
Bagi lahan yang hanya mengalami kekeringan sedang, menurut Imam, oleh petani saat sedang diupayakan agar tidak gagal panen yakni dengan mengusahakan pasokan air dengan membuat sumur di areal penanaman.
Dinas Pertanian Jateng memprediksi tanaman jagung yang siap panen pada bulan ini mencapai 28.516hektar dan September meningkat menjadi 41.607 hektar.
Sasaran produksi jagung di Jateng tahun ini mencapai 2,02 juta ton dengan luas 552.345 hektar, sedangkan realisasi produksi dari hasil panen hingga Juni mencapai 1,28 juta ton dari luas area 345.658 hektar, katanya.
Sumber: ANTARA