Selasa, 1 Agustus 2006

Nyaru Menteng Tempat Rehabilitasi Orangutan dari Thailand

"Kami memilih tempat tersebut karena memenuhi standar kesejahteraan hewan," kata Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Ditjen PHKA) Ir Arman Mallolongan berdasarkan siaran pers, Jumat (29/7).

 

Pusat Rehabilitasi tersebut adalah milik Yayasan Penyelamatan Orangutan dari Thailand karena telah mempersiapkan fasilitas ini sejak dua tahun lalu," kata Direktur Eksekutif BOS, Dr. Ir. Aldrianto Priadjati.

 

Ia mengatakan, standar kesejahteraan hewan di pusat rehabilitasi yang terletak 28 kilometer dari kota Palangkaraya itu telah memenuhi ketentuan International, diantaranya luas kandang harus bisa membuat orangutan didalamnya leluasa berayun.

 

Setelah proses rehabilitasi terhadap 30 Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) yang jumlahnya kini hanya sekitar 58 ribu ekor dan Orangutan Sumatra (Pongo Abelii) yang jumlahnya tujuh ribu ekor.

 

Para ahli Primatologi memperkirakan, jika berbagai ancaman seperti penangkapan hingga pembakaran dan pengalihan fungsi hutan yang merupakan habitat satwa langka tersebut tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin orangutan akan lenyap dalam dekade mendatang.

 

Sumber: ANTARA 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain