Sementara itu, jenis ikan yang dapat dikonsumsi dari perairan Bengkulu a.l. ikan tuna besar, cakalang, tongkol, tenggiri, sentuhuk, pedang, layaran, pelagis kecil, demersal, udang penaide, lobster, cumi-cumi, serta ikan karang.
Dengan potensi laut yang cukup besar ini, semestinya sektor kelautan dan perikanan mendapat prioritas utama. Jelas dari sektor ini dipastikan bakal mampu meraup devisa cukup besar.
Perkembangan produksi ikan penangkapan di laut Provinsi Bengkulu | |||||
No. | Kabupaten/kota | Tahun (ton) 2004 | 2005 | Perkembangan (ton) | % |
1. | Kota Bengkulu | 16.020,0 | 20.049,0 | 4.029,0 | 25,15 |
2. | Bengkulu Utara | 2.724,0 | 3.638,1 | 914,1 | 33,56 |
3. | Bengkulu Selatan | 1.913,5 | 1.280,5 | (-633,0) | (-33,08) |
4. | Kaur | 1.069,9 | 2.904,0 | 1.384,1 | 171,43 |
5. | Seluma | 713,6 | 5.28,5 | (-185,0) | (-25,92) |
6. | Muko-muko | 5.174,0 | 3.506,4 | (-1.667,60) | (-33,23) |
Jumlah | 27.615,0 | 31.906,6 | 4.291,6 | 15,54 |
Lebih konsentrasi
Melihat potensi kelautan dan perikanan seperti itu, Bengkulu harus lebih konsentrasi lagi dalam pemanfaatan potensi laut, Sehingga dampak positif terhadap perekonomian rakyat makin terlihat.
"Setidaknya butuh waktu lima tahun untuk menjadikan sumber daya laut dan perikanan menjadi sektor unggulan. Kami targetkan mampu menyumbang PAD sebesar Rp1 miliar," tegas Gubernur Agusrin Maryono Najamudin beberapa waktu lalu.
Meski demikian, pemda tengah berupaya memperbaiki kendala secara bertahap. Di antaranya memberikan penyuluhan dan pelatihan manajemen kepada sejumlah kelompok usaha bersama (KUB), memberikan pembinaan investasi kepada para investor, dan program ini tengah di jalankan dengan bekerja sama dengan investor dari Singapura.
Upaya lain yang masih berjalan, salah satunya kesepakatan (joint operation) dengan konsorsium Belanda dalam rangka intensifikasi dan revitalisasi pengolahan sumber daya ikan.
Untuk mewujudkan semuanya, pemda bersama pihak terkait harus memacu kinerja dan serius memperbaiki segala kekurangan. Tanpa kerja yang keras dan pendanaan investasi yang kuat, hal mustahil semua rencana berjalan dengan mulus.
Sumber : Bisnis Indonesia