Pada penutupan perdagangan kemarin di Tokyo Commodity Exchange, pasar komoditas yang menjadi patokan sejumlah pelaku pasar global, harga karet untuk pengiriman Desember 2006 mencapai 271 yen per kg (US$2,32) atau turun 1,88% dibandingkan posisi sebelumnya.
Sedangkan pada perdagangan akhir pekan lalu harga karet untuk pengiriman Desember di bursa komoditas Jepang ini naik 5,4 yen atau 1,97% menjadi 279,2 yen per kg.
Harga karet Thailand jenis untuk pengiriman Agustus berkisar antara US$2,35 dan US$2,40 per kg. Karet di Malaysia ditransaksikan pada level harga US$2,40 per kg dan berkisar US$2,26 dan US$2,27 per kg untuk komoditas asal Indonesia.
Seiring dengan berkurangnya pasokan karet dunia, kondisi itu diprediksi terus berdampak pada harga komoditas ini.
Sementara itu, Indonesia sebagai produsen karet terbesar ketiga dunia juga terancam penurunan produksi akibat hujan lebat dan juga dipengaruhi perubahan bidang usaha petani.
Sumber: Bisnis Indonesia