Kamis, 27 Juli 2006

Panen Raya Ubi Jalar di Yahukimo Diharapkan Tidak Ada Lagi Rawan Pangan

Hal tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Anton Apriantono kepada wartawan di Wamena, Papua, Rabu (26/7).

Ia mengatakan, sejak satu tahun lalu atau sejak terjadinya rawan pangan di Kabupaten Yahukimo, Presiden SBY telah membentuk tim antar departemen yang dipimpin oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie.

Hasil dari kerja tersebut, ujar Menteri, maka besok hari akan dilakukan penen raya ubi di Kabupaten Yahukimo, Papua yang diharapkan dengan panen raya itu maka rawan pangan tidak terjadi lagi di daerah tersebut.

"Harus ada yang membimbing masyarakat supaya masyarakat juga dapat mengadopsi teknologi atau pengetahuan mengenai penananam ubi," kata dia.

Anton menjelaskan, perbaikan teknik budidaya terhadap masyarakat Yahukimo, Papua adalah memperkenalkan bibit kualitas unggul tanaman pangan, yakni ubi Papua Salosa, ubi Papua Patipi, cangkuang dan sawentar, karena selama ini adalah tanaman ubi jalar. Selain itu, terdapat di 17 titik daerah rawan pangan dan ditiap titik akan disediakan dua penyuluh pertanian lapangan.

Lebih lanjut Anton mengungkapkan, tim Departemen Pertanian akan terus memantau mengenai pola tanam dan kegiatan pertanian di Kabupaten Yahukimo, Papua tersebut selama dua tahun. Dan, jelasnya, diharapkan selama dua tahun, pemerintah kabupaten dan pemerintah propinsi dapat mandiri, terutama masyarakat di sekitarnya. Sehingga tidak lagi menjadi rawan pangan.

Presiden SBY memulai kunjungan kerjanya di Propinsi Papua mulai sore hari tadi hingga malam ini. Kegiatan pertama, Presiden dalam kunjungan kerjanya di Papua adalah di Kota Jayapura. Presiden malam tadi melakukan tatap muka dengan unsur muspida se Propinsi Papua di Gedung Negara Jayapura.

Sementara itu, rencananya Kamis besok sekitar 08.30 WIT atau 06.30 WIB, Presiden SBY akan mengunjungi daerah Kurima, dimana Presiden akan melakukan panen ubi jalar. Pasalnya wilayah Kurima merupakan salah satu daerah di Kabupaten Yahukimo. (dir)

Sumber : Elshinta

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain