Sobirin, salah seorang nelayan Pangandaran yang ditemui ELSHINTA, Rabu (26/7) pagi ini mengaku senang dengan tangkapannya pagi ini. Namun ia juga sedih karena sebagian besar teman-temannya sesama nelayan tidak dapat melaut karena perahu mereka ada yang rusak berat bahkan hancur.
"Senang, tapi karena ada tsunami teman-teman saya banyak yang nggak bisa melaut. Perahunya rusak, keluarganya juga banyak yang jadi korban," kata dia.
Menurut rencana, hasil tangkapan laut yang diperolehnya akan langsung dijual. Sementara petang nanti, mereka akan kembali melaut. Adapun modal melaut, diperoleh dari sumbangan para donatur dan relawan yang peduli dengan keadaan mereka. (doa)
Sumber : Elshinta