Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) DKP Widi Agus Pratikto yang dihubungi ANTARA di Jakarta Selasa menyebutkan di Kecamatan Cipatujah 29 perahu rusak berat dan 30 rusak ringan sedangkan di Kecamatan Cikalong 12 perahu rusak berat.
"Selain itu 60 alat tangkap dilaporkan juga hilang serta satu unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) hancur di Cikalong," katanya.
Mengutip laporan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Widi menyatakan, di kecamatan Cikalong 50 rumah hancur dan rata dengan tanah yang tiga diantaranya rumah nelayan sementara di Cipatujah 30 rumah mengalami rusak berat.
Saat gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter terjadi, tambahnya, dua perahu dikabarkan tengah melaut dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Mengenai korban jiwa di dua kecamatan tersebut, dia menyatakan, di Kecamatan Cipatujah tercatat tiga orang meninggal dan 10 orang luka berat sedangkan di Cikalong enam orang meninggal serta 20 orang belum diketahui nasibnya.
(editor dj)
Sumber: Bisnis Indonesia