Pasalnya di setiap pinggir sawah petani, dibutuhkan sumur yang digunakan untuk bertani. Namun apabila musim hujan tiba, warga yang berprofesi penggali sumur beralih profesi sebagai nelayan maupun kuli bangunan.
Bambang, salah seorang warga yang berprofesi sebagai penggali sumur mengatakan, sepanjang musim kemarau ini dia bersama tiga orang temannya telah berhasil menggali empat buah sumur milik petani dalam satu bulan.
Setiap kali menggali sumur, dibutuhkan empat sampai lima orang dalam satu tim kerja. Dan dalam setiap penggalian sumur, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari, tergantung kedalamannya. Bahkan kedalaman sumur ada yang hingga 30 meter karena kondisi tanahnya kering.
Menurut pantauan ELSHINTA, hampir di setiap pinggir sawah di Kecamatan Wongsorejo telah dibangun sumur sejak tahun bulan lalu saat musim kemarau mulai melanda Banyuwangi. Keberadaan sumur tersebut telah mempermudah para petani untuk bercocok tanam. (doa)
Sumber: Elshinta