Foto: Dok. Pribadi
Peluang bisnis dari budidaya timun suri
Mantan anggota grup lawak Cagur ini beralih profesi menjadi petani sejak masa pandemi Covid-19 merebak.
Saat diundang stasiun televisi, pria bernama asli Sunarji tersebut mengungkap, awal menyukai bertani sejak masa kuliah dari bertanam bonsai yang ada di kampus. “Iseng metik bonsai bawa pulang, ada yang nawar. Saat itulah bertani jadi hobi,” terangnya.
Melalui kanal youtube, Narji berbagi informasi tips dalam budidaya timun suri. Menjelang Ramadan buah primadona ini sangat diminati sebagai minuman pembuka puasa. Ia menangkap peluang bisnis itu dengan membudidayakan timun suri.
“Biasanya satu tanaman bisa menghasilkan lima buah. Dari sisi perawatan, sangat mudah, rajin disiram saja dan bersihkan rumput disekitar tanaman. Hama dan penyakit dalam budidaya timun suri sangat jarang,” kata pria pemilik lahan 2.500 m² ini.
Menurut Narji, manfaat konsumsi timun suri karena kandungan air dan seratnya yang banyak. Konsumsi timun suri sangat bagus untuk kesehatan kulit, pencernaan,dan mencegah radang. “Budaya orang Betawi, bulan Ramadan tidak afdol tidak minum timun suri, sehingga dipastikan timun suri akan abis terjual. Harga jualnya berkisar Rp7.000/kg,” jelasnya.
Sabrina Yuniawati