Di Bandung, jagung manis bakar atau rebus, juga dapat dengan mudah dijumpai di kawasan Lembang—sepanjang jalan Cikole menuju Kawah Tangkuban Perahu, atau daerah Ciwidey dan Pangalengan. Kawasan lain di Jabar yang banyak menawarkan jagung manis adalah di sepanjang jalan Puncak-Bogor.
Di Jatim pun, jajanan jagung manis dengan mudah ditemui di bilangan Villa Bukit Mas dan daerah Tenggilis (Surabaya). Demikian juga di sepanjang jalan kawasan Payung menuju Pujon-Malang, banyak penjaja jagung manis.
Jagung manis bukan hanya banyak dijual di daerah berhawa dingin. Di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, misalnya, ada puluhan penjual jagung manis bakar. Di sana, para penjual menjajakan dagangannya setiap malam lantaran para pengunjung mulai mendatangi pantai tersebut mulai sore hingga malam. Di pantai Kedonganan, Badung, Bali, pun para penjual jagung manis bakar atau rebus, mudah ditemukan, saat malam hari.
Kini, hidangan jagung manis bukan hanya banyak dijajakan di tempat-tempat wisata. Tengok saja di beberapa pusat belanja seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya sudah ada beberapa gerai yang khusus menjual jagung manis rebus. Bedanya, di mal-mal tersebut jagung manis dihidangkan dalam bentuk jagung pipilan dalam wadah plastik (cup). Kalau mau yang mentah, banyak tersedia di pasar swalayan yang sudah dikemas plastik 3—6 tongkol/kemasan.
untuk berita selengkapnya baca AGRINA edisi 29