Kamis, 4 Mei 2006

Kiat Hobiis Ciptakan Burung Bermental Baja

Bukan hanya karakter, volume suara tebal atau kristal, dan variasi kicauan saja yang menentukan kualitas seekor burung kicauan. Tapi, ia juga mesti mempunyai tenaga dan mental yang kuat.

 

Lantas, apa yang perlu dilakukan agar burung kesayangan bermental kuat? “Jangan melupakan penjemuran,” saran Ahmadi, hobiis burung kicau di bilangan Depok, Jabar. Menurut dia, penjemuran yang dilakukan setiap hari bertujuan agar burung mempunyai mental tempur. Napasnya bisa panjang sehingga mampu berkicau lebih lama dan rajin. Memang, tambahnya, kerajinan berkicau bisa dipoles melalui master dengan burung lain.

Wawan, hobiis burung kicau di Slipi, Jakarta, menambahkan, penjemuran dilaksanakan pagi hari setelah burung dimandikan. “Antara pukul 07.00—08.00 adalah saat tepat untuk memandikan burung. Cukup 30 menit saja burung dimandikan,” tandasnya. Selama burung mandi, lanjut dia, gunakan waktu untuk membersihkan sangkar dan mengganti pakan serta air minumnya. Setelah burung puas mandi, masukkan kembali ia ke sangkar, dan dijemur.

Biasanya, penjemuran butuh waktu lama, 1,5—2 jam. Tapi, bila Anda mempunyai burung yang belum terbiasa dijemur, sebaiknya penjemuran jangan terlalu lama. “Satu jam cukup. Kemudian, tiga hari sekali lama penjemuran ditambah sedikit demi sedikit, sampai bisa kuat dijemur selama  2 jam,” saran Wawan.

Setelah dijemur, burung digantung di tempat yang teduh. Tujuannya, untuk mengadaptasikan burung sebelum dimasukkan ke rumah. “Bila sempat dan cuacanya baik, sore hari, burung bisa dimandikan lagi lalu dijemur kembali pada jam tiga,” imbuh Ahmadi. Selanjutnya, burung diangin-anginkan sebentar sebelum dipasangi kerudung dan digantung dalam rumah. Ini juga untuk mengistirahatkan burung dari aktivitas yang berlebihan.

 

Perlu Pakan Plus

Soal pakan, menurut Ahmadi, menu wajib setiap hari adalah kroto segar dan bersih serta pakan pabrik. Merk pakan pabrik banyak ragamnya. Yang perlu diperhatikan adalah kandungan protein, vitamin, dan mineralnya yang cukup. Selain itu, extra fooding berupa jangkrik perlu diberikan. Sehari cukup 2—3 ekor, dengan pembagian satu ekor untuk pagi dan sore dua ekor.

Vitamin pun perlu diberikan. Tapi, “Porsinya tidak boleh sering dan pemberiannya sebaiknya setelah burung dijemur. Sebab saat itu burung dalam kondisi haus sehingga pemberian vitamin pada air minum lebih efektif dan pasti diminum burung,” papar Ahmadi. Pemberian vitamin, lanjut dia, cukup seminggu sekali. Sedangkan menjelang lomba, diberikan tiga hari sebelumnya. Namun, kalau kondisi burung fit, pemberian vitamin tidak perlu lagi.

Ahmadi juga terkadang memberikan buah-buahan sebagai pakan selingan. Sebaiknya, buah yang diberikan tidak satu macam. Bisa selang-seling, pepaya, pisang, apel, atau buah lain. Dengan perawatan seperti itu, burung akan mempunyai stamina stabil.

Sebelum menutup obrolan, Ahmadi menyarankan, bila kondisi burung Anda menurun, tidak dilakukan  penjemuran dulu. Pasalnya, burung bisa bertambah sakit. Berikan dulu vitamin penambah darah. Setelah kondisinya normal, lakukan perawatan seperti biasanya. Tri Mardi

 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain