Bandarlampung, Agrina-online.com. Tahun 2024 merupakan capaian terbaik kinerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 7 selama satu dekade terakhir. Sebelumnya, perusahaan mengalami perlambatan kinerja signifikan hingga kesulitan dalam operasional.
Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun mengatakan hal itu pada halalbihalal bersama para karyawan dan masyarakat seusai salat Idul Fitri 1446 H di Bandarlampung, Lampung, pekan lalu. Pada acara tersebut hadir sejumlah pejabat utama dari PTPN I dan PTPN IV, karyawan, dan masyarakat sekitar yang sebelumnya mengikuti ibadah di lingkungan perusahaan ini.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh karyawan PTPN I Regional 7, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk merayakan lebaran tahun ini. Sebagaimana diajarkan para alim ulama, Idul Fitri adalah momen kembali kepada kesucian dan kemenangan. Mari kita lanjutkan perjalanan hidup dengan catatan terbaik, penuh manfaat dan keberkahan,” ujar Tuhu Bangun pada acara halalbihalal tersebut.
Ia juga menekankan bahwa Idul Fitri 1446 H memiliki makna khusus bagi PTPN I Regional 7. Kinerja perusahaan sepanjang 2024 merupakan capaian terbaik dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya, perusahaan mengalami perlambatan signifikan hingga kesulitan dalam operasional.
“Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan untuk bangkit. Ini adalah hasil dari ikhtiar lahir batin yang kita jalani siang dan malam. Karena itu, mari kita syukuri dan terus tingkatkan ikhtiar kita, baik secara spiritual maupun kerja keras dalam operasional,” tambahnya seusai salat Id yang diimami Ustaz Muhammad Ridwan.
Apresiasi
Sebelumnya Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Supporting Co, Tio Handoko mengapresiasi Regional 7 yang mencatatkan kinerja terbaiknya pada periode 2024. Dinamika transformasi bisnis pada PTPN holding yang membentuk tiga Subholding pada 2023 yang memberi tantangan kepada semua unit kerja terjawab dengan prestasi oleh PTPN I Regional 7.
Tak berlebihan, Tio menyebut Unit Kerja yang berada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu ini sebagai “the rising star” di PTPN I. “Sebagai sesama panter, saya ikuti dan paham sekali dengan dinamika di Regional 7 ini. Sejak bernama PTPN VII, Regional 7 ini selalu leading bersama PTPN lain yang bersinar terang. Tak heran ketika digabung ke dalam Supporting Co bersama sembilan PTPN lain dalam program transformasi bisnis di Holding PTPN III, Regional 7 menjadi the rising star,” kata Tio Handoko pada Safari Ramadan 1446 H di Markas PTPN I Regional 7 di Bandarlampung, belum lama ini.
Tio yang memulai karier hingga saat ini sebagai planter di lingkungan PTPN mereview perjalanan Regional 7 dalam mempertahankan eksistensinya. Dia mengatakan, Region yang semula bernama PTPN VII ini bersinar pada masanya, sempat meredup cukup lama, dan saat ini berbinar lagi.
Syafnijal Datuk Sinaro