1. Home
  2. »
  3. Headline Agrina
  4. »
  5. NFA dan Komisi IV DPR RI Tinjau Gudang BULOG Medan

Hadapi Panen Raya 2025, BULOG Serap Gabah 300 Ribu Ton

Jakarta, Agrina-online.com. Perum BULOG berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300 ribu ton setara beras menjelang puncak musim panen raya yang diperkirakan akan berlangsung pada April 2025. Capaian ini menunjukkan komitmen BULOG dalam mendukung program swasembada pangan.

Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, Sudaryono mengungkapkan, surplus produksi beras diperkirakan akan mencapai 2,8 juta – 3,5 juta ton hingga April 2025. Dengan surplus ini, harapannya petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.

“Setelah panen kali ini, saya harapkan para petani bisa kembali menanam lagi. Jadi, dalam setahun bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali, tidak hanya sekali menanam saja,” kata Sudaryono yang juga Wakil Menteri Pertanian di Istana Kepresidenan beberapa hari lalu.

Perum BULOG sebagai BUMN yang diamanahkan untuk melakukan penyerapan gabah dan beras hasil petani dalam negeri sebagai Cadangan Pangan Pemerintah, semakin gencar melakukan penyerapan gabah/beras dari petani. Sebagai bagian dari upaya tersebut, BULOG bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, TNI-POLRI, kelompok tani, dan penggilingan padi untuk memastikan proses penyerapan dapat berjalan dengan baik.

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Arwakhudin Widiarso menegaskan, BULOG tetap berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan melalui pembelian gabah dan beras dari petani dalam negeri.

“Tim Jemput Gabah Perum BULOG concern melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pihak dari stakeholders perusahaan, seperti Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kota/kabupaten, TNI-POLRI, kelompok tani, gapoktan dan penggilingan padi. Tentunya sinergi ini kami harapkan untuk dapat mengoptimalkan penyerapan kami menjelang musim panen raya,” ujar Arwakhudin di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Selain itu, Perum BULOG gencar melakukan sosialisasi terhadap harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani. Pembelian gabah itu dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.

Menurut Arwakhudin, harga tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan harga yang wajar untuk gabah kering panen.

“Sesuai dengan arahan presiden bahwa harga yang ditetapkan pemerintah untuk pembelian Gabah Kering Panen di tingkat petani adalah sebesar Rp6.500/kg. Tentunya harga ini adalah bentuk pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani dengan melakukan pembelian gabah dengan harga yang baik dan dapat menguntungkan para petani,” tuturnya.

Arwakhudin mengungkapkan, capaian serapan gabah sebanyak 300 ribu ton ini menjadi angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dengan rata-rata penyerapan harian yang sudah mencapai belasan ribu ton, BULOG optimistis dapat terus menjaga momentum ini hingga akhir musim panen raya. BULOG terus berupaya untuk memastikan bahwa pasokan pangan dalam negeri tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi puncak panen raya yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi petani Indonesia.

“Dalam 5 tahun terakhir penyerapan sebanyak 300 ribu ton merupakan angka tertinggi, rata-rata penyerapan harian sudah belasan ribu ton, semoga kami bisa terus menjaga momentum ini menjelang panen raya di akhir Maret hingga April nanti,” tutupnya.

 

Windi Listianingsih

Tag:

Bagikan:

Trending

WhatsApp Image 2025-05-14 at 5.47
Dari Benih Unggul Hingga Riset Mutakhir : EWINDO Buktikan Konsistensi 35 Tahun Dukung Petani Indonesia
WhatsApp Image 2025-05-14 at 5.47
Ketahanan Pangan Dimulai dari Benih Unggul
Foto Pendukung III
Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Pupuk Subsidi
Foto Pendukung I
BAKN DPR RI Apresiasi Sistem Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia
BULOG
BULOG Menyerap Hasil Petani 2.000.524 Ton Setara Beras
Scroll to Top