1. Home
  2. »
  3. Headline Agrina
  4. »
  5. NFA dan Komisi IV DPR RI Tinjau Gudang BULOG Medan

Astra Agro Lestari Raih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Jakarta, Agrina-online.com.  Perusahaan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) meraih penghargaan Green Achievement in Emission Reduction and Diamond Achievement in Emission Transparency dalam ajang The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025 diselenggarakan oleh Investortrust. Penghargaan itu diberikan atas komitmen Astra Agro dalam mengimplementasikan pengelolaan emisi karbon dan transparansi pelaporan penurunan emisi.

Climate & Conservation Management Manager Astra Agro, Dian Ary Kurniawan mengatakan berbagai program memang tengah dijalankan Astra Agro untuk mewujudkan proses bisnis yang lebih ramah lingkungan. Sepanjang tahun 2024, Astra Agro mampu mereduksi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 126,33 kiloton CO2. “Astra Agro telah membangun dua unit fasilitas methane capture di Provinsi Riau,” terang pada malam penghargaan, Selasa (29/4), Hotel Sultan, Jakarta.

Ia menjelaskan, teknologi ini berfungsi untuk menangkap gas metana yang dihasilkan dari Palm Oil Mill Effluent (POME), sehingga mencegah pelepasan gas metana ke atmosfer. Tidak hanya itu, fasilitas ini juga menghasilkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan kembali dalam operasional perusahaan.

Prof. Roy Sembel, Professor Distinguished Chair for Finance and Investment, IPMI International Business School yang merupakan Ketua Dewan Juri, “Apresiasi setinggi-tingginya patut kita berikan untuk 95 perusahaan yang sudah membuktikan komitmen dalam implementasi dan pelaporan penurunan emisi,” ujarnya.

Anggota Dewan Juri yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI), Prof. Sidharta Utama menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang terbukti telah berkontribusi nyata dalam upaya dekarbonisasi nasional dan global, serta berkomitmen terhadap transparansi pengelolaan emisi karbon.

Upaya lain yang dilakukan Astra Agro, menurut Dian Ary di antaranya membangun area baru Land Aplikasi POME seluas 517 Ha sehingga mampu menggantikan pupuk kimia dengan pupuk organik, serta penghematan solar untuk Water Management System (WMS) sebesar 200.000 liter dengan melakukan penggantian kapasitas pompa.

Selain itu, Astra Agro juga mengurangi penggunaan batu bara hingga 18.770 ton dengan melakukan substitusi batu bara dengan cangkang sawit dan pengkayaan areal mangrove dengan menanam sebanyak 24.900 pokok di area seluas 4,05 Ha. Reduksi pupuk NPK sebesar 25% pada areal mineral seluas 50.000 Ha juga telah dilakukan Astra Agro sepanjang tahun 2024.

Dengan segala upaya yang dilakukan, pada tahun 2024 Astra Agro telah berhasil menurunkan intensitas emisi hingga 19,56% dibandingkan tahun 2023.“Langkah ini merupakan implementasi dari komitmen perusahaan yang tertuang dalam Astra Agro Sustainability Aspirations 2030,” tegasnya.

Hanafi Sofyan Guciano, Direktur Center for Sustainability Universitas Islam Internasional Indonesia & Pendiri Carbon Inisiatif Indonesia, menjadi salah satu dewan juri dalam ajang tersebut mengatakan, “Kami mengapresiasi dedikasi, inovasi, dan komitmen seluruh peserta dalam membangun budaya bisnis yang lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi dunia usaha untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam agenda keberlanjutan,” ungkapnya.

Melalui penghargaan ini, Investortrust berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi praktik pelaporan emisi yang lebih transparan dan proaktif, serta berkontribusi nyata dalam mendukung target dekarbonisasi Indonesia.

Sabrina Yuniawati

Tag:

Bagikan:

Trending

WhatsApp Image 2025-05-14 at 5.47
Dari Benih Unggul Hingga Riset Mutakhir : EWINDO Buktikan Konsistensi 35 Tahun Dukung Petani Indonesia
WhatsApp Image 2025-05-14 at 5.47
Ketahanan Pangan Dimulai dari Benih Unggul
Foto Pendukung III
Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Pupuk Subsidi
Foto Pendukung I
BAKN DPR RI Apresiasi Sistem Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia
BULOG
BULOG Menyerap Hasil Petani 2.000.524 Ton Setara Beras
Scroll to Top