Medan, Agrina-online.com Palm Oil Career Expo (POCE) 2025 resmi dibuka 15 Oktober 2025 di Tiara Convention Center (TCC) Medan.
Hal ini sebagai langkah lanjutan memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor kelapa sawit.
Kegiatan berlangsung pada 15–16 Oktober 2025, diselenggarakan oleh PT Hai Sawit Indonesia didukung penuh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
POCE 2025 menghadirkan serangkaian kegiatan mulai dari job fair, walk-in interview, company branding, hingga talkshow karier yang melibatkan perusahaan-perusahaan terkemuka dan perguruan tinggi mitra.
Direktur Hai Sawit Indonesia, M.Danang MRQ menyampaikan, POCE hadir sebagai jembatan antara pencari kerja, perusahaan, dan perguruan tinggi. Pemerintah telah membuka peluang besar melalui program Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit.
“Sedangkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja berkualitas, karena itu, POCE bukan sekadar job fair, melainkan wadah untuk sinergi dan berbagi pengetahuan,” ujarnya (15/10).
Danang memaparkan perjalanan Hai Sawit, dimulai sejak 2013 sebagai portal informasi lowongan kerja, kemudian dikembangkan oleh PT Daya Guna Lestari sejak 2023 menjadi platform profesional pelatihan dan karier sawit.
Setelah soft launching pada 2024, aplikasi Hai Sawit kini sudah aktif dan dapat diunduh oleh masyarakat. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata.
“Kami berterima kasih kepada BPDP sebagai sponsor utama, serta seluruh perusahaan dan perguruan tinggi yang telah mendukung terselenggaranya POCE 2025. Acara ini dapat menemukan peluang karier terbaik, maupun bagi perusahaan dalam mendapatkan kandidat berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Dr. Drs. H. Citra Effendi Capah, M.SP menyampaikan, apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya POCE 2025.
Kegiatan ini sejalan dengan pemerintah yaitu memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas SDM di daerah.
“Pemerintah Kota Medan menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya sebagai sarana rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga ruang edukasi dan penguatan kapasitas generasi muda agar mampu bersaing dan berkontribusi di industri sawit,” ujarnya.
Citra Effendi mengajak para peserta agar memanfaatkan POCE 2025 dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi juga untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, dan menyiapkan diri menjadi bagian dari industri sawit yang berkelanjutan.
POCE 2025 diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PT Agrina Sawit Perdana, PTPN III (Persero), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group).
Lalu PT Evans Indonesia, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (CBI Group), IOI Group, PT Golden Land Gemilang, PT Mahkota Group Tbk, PT Dharma Agung Wijaya (DAW Group), PT Dinamika Lubsindo Utama, dan Minanga Group.
Dalam sesi keynote speech, Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, menegaskan komitmen BPDP dalam mendukung pengembangan SDM sawit secara menyeluruh melalui program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
Sejak tahun 2015, BPDP telah menyalurkan program Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit dan berbagai pelatihan vokasi yang kini menjangkau ribuan peserta di seluruh Indonesia.
“Program pengembangan SDM tersebut mencakup berbagai jenjang, mulai dari pendidikan vokasi (D1–D4/S1) hingga pelatihan teknis, manajerial, kewirausahaan, dan fasilitator daerah, sebagaimana diatur dalam Keputusan Dirjen Perkebunan Nomor 40 Tahun 2025,” jelasnya.
BPDP menargetkan penyaluran program SDM sawit kepada 11.000 peserta pada tahun 2025, mencakup pekebun, keluarga pekebun, aparatur sipil negara, tenaga kerja industri, hingga pelaku usaha kecil menengah sawit
“Kami percaya, peningkatan kapasitas SDM adalah kunci keberlanjutan industri sawit nasional. Karena itu, kolaborasi seperti POCE ini sangat penting menjadi titik temu antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul sawit Indonesia,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Hai Sawit Indonesia dan BPDP berharap dapat terus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, tidak hanya dalam rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga dalam pengembangan kurikulum dan program magang terapan.
Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Medan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Dr. Drs. H. Citra Effendi Capah, M.SP; Direktur Utama BPDP yang diwakili oleh Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah beserta jajaran.
Lalu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan (Bapak Illyan Chandra Simbolon) beserta Jajaran, Jajaran Direksi, Manajemen dan Perwakilan dari Perusahaan sponsor, serta Jajaran Direksi, Manajemen dan Tim dari Perguruan Tinggi.
Sabrina Yuniawati







