1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Melalui “Become to Outcome”, Mahasiswa Polbangtan Medan Dibekali Kompetensi &…

Munas Asohi IX, Perkuat Fondasi Industri Obat Hewan

Munas Asohi, Sinergi Kuat Menuju Industri Meningkat

Bogor, Agrina-online.com.  Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) IX pada Kamis, 23 Oktober 2025, di IPB Convention Center (ICC) Bogor, Jawa Barat.

Munas IX mengusung tema “Bersama ASOHI, Sinergi Kuat, Industri Meningkat,” Munas kali ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat fondasi industri obat hewan nasional yang sehat, mandiri, dan berdaya saing global.

Sejak berdiri pada 25 Oktober 1979, ASOHI telah menjadi mitra penting pemerintah dalam memajukan kesehatan hewan dan peternakan Indonesia. Pada pembukaan Munas IX dilakukan pemukulan gong oleh Dirjen PKH, Agung Suganda.

Memasuki usia ke-46 ASOHI, organisasi ini menegaskan perannya sebagai pilar utama pengembangan industri veteriner di tanah air. Melalui tata kelola organisasi yang profesional, etika bisnis yang kuat, dan jejaring nasional yang solid.

Drh. Almasdi Rahman, Ketua Panitia Pelaksana Munas IX ASOHI mengatakan, ASOHI telah menempuh perjalanan panjang dalam memperkuat industri obat hewan Indonesia.

“Melalui Munas IX kami ingin memastikan sinergi yang lebih kuat antara pelaku usaha, regulator, akademisi, dan masyarakat profesi,” ujarnya dalam memberikan sambutan, Kamis (23/10).

MUNAS IX dihadiri oleh pengurus pusat, pengurus daerah dari 16 provinsi, serta perwakilan anggota dan mitra strategis. Agenda utamanya berupa, Pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus ASOHI 2021–2025.

Lalu Penyempurnaan AD/ART dan kode etik organisasi. Penyusunan program kerja 2025–2029. Pemilihan Ketua Umum ASOHI Periode 2025–2029. Pembahasan rekomendasi dan arah kebijakan strategis organisasi.

Selain sidang pleno dan komisi, panitia juga menyiapkan peluncuran Buku “Roadmap Pengembangan Obat Hewan Indonesia”, yang memuat peta jalan pengembangan industri hingga 2035. Peserta dan Narasumber: Menyatukan Unsur Pemerintah, Akademisi, dan Industri.

Tidak hanya itu, memperkaya wawasan peserta, panitia juga menghadirkan pakar ekonomi nasional yang akan membawakan ceramah mengenai prospek ekonomi makro dan arah kebijakan industri peternakan ke depan.

 

 Visi Kepemimpinan & Harapan ASOHI

Drh. Irawati Fari, Ketua Umum ASOHI periode 2015–2021 dan 2021–2025 mengatakan bahwa Konsistensi adalah kunci keberlanjutan.

“Selama dua periode kepemimpinan, kami terus menjaga agar ASOHI menjadi organisasi yang bukan hanya solid secara internal, tetapi juga relevan terhadap dinamika nasional dan global,” ujarnya.

Menurut Irawati, industri obat hewan kini tidak lagi sekadar berorientasi pada produksi, tetapi juga pada kualitas, keamanan, dan tanggung jawab sosial.

“Kita sedang memasuki era baru industri veteriner di mana keberhasilan tidak diukur hanya dari volume, tetapi dari nilai keberlanjutan, inovasi, dan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan,” tambahnya.

Irawati menegaskan bahwa keberadaan ASOHI selama 46 tahun adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang kuat antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan profesi veteriner. ASOHI akan terus menjadi jembatan antara regulasi, inovasi, dan implementasi di lapangan.

“Sinergi dengan Kementerian Pertanian, akademisi, dan para pelaku usaha akan memastikan Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara lain dalam tata kelola industri obat hewan yang bermutu dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Menurutnya, MUNAS bukan sekadar forum rutin, melainkan ajang konsolidasi ide dan strategi agar industri obat hewan Indonesia semakin adaptif menghadapi tantangan global seperti biosekuriti, penyakit zoonosis, dan digitalisasi distribusi produk veteriner.

Ira menyampaikan pesan optimistis, “Munas IX ASOHI bukan sekadar momentum pergantian kepengurusan, tetapi wujud komitmen kita bersama untuk memastikan industri obat hewan Indonesia tumbuh secara berkelanjutan, kuat di dalam negeri, dan diperhitungkan di dunia internasional.”

Drh. Mukhmad Rakhmat Nuriyanto, MBA, Ketua Steering Committee MUNAS IX, “ASOHI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung kebijakan One Health, keamanan pangan, dan ketahanan industri peternakan nasional,” tegasnya.

Acara pembukaan akan dihadiri oleh Ditjen PKH, Badan Karantina, dan Balai Veteriner, serta tokoh-tokoh penting dari dunia peternakan dan kesehatan hewan nasional. Hadir pula asosiasi lintas sektor seperti PB PDHI, GPPU, GPMT, PINSAR, ISPI, GAPPI, HIMPULI, dan mitra internasional dari kedutaan besar negara sahabat.

 

Sabrina Yuniawati

Tag:

Bagikan:

Trending

Munas IX Asohi Melempar Gagasan untuk Tantangan Global dan Domestik
Munas IX Asohi Melempar Gagasan untuk Tantangan Global dan Domestik
Munas Asohi, Sinergi Kuat Menuju Industri Meningkat
Munas Asohi IX, Perkuat Fondasi Industri Obat Hewan
Indonesia Dulu Impor, Sekarang Bisa Ekspor
Indonesia Dulu Impor, Sekarang Bisa Ekspor
swasembada tercapai
Pemerintah Klaim Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun
Perum BULOG Raih Penghargaan Anugerah Inspiratif 2025
BULOG Raih Penghargaan Anugerah Inspiratif 2025
Scroll to Top