Washington, D.C., AS, Agrina-online.com. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, bertemu dengan The U.S. Dairy Export Council (USDEC) dan National Milk Producers Federation (NMPF) di Washington, D.C. Amerika Serikat (AS).
Anindya menekankan, kerja sama ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan protein nasional, tetapi juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong konsumsi makanan bergizi bagi generasi mendatang. “Dari sisi pemerintah, makanan bergizi ini adalah suatu program utama yang bukan hanya buat masa kini, tapi masa depan,” ujar Anin sapaan akrabnya, Kamis (01/05/2025) waktu setempat.
Tujuan pertemuan ini untuk membahas peluang kerja sama dalam pengembangan industri susu di Indonesia. “Intinya, kedua asosiasi ini adalah calon mitra Indonesia untuk memperbanyak bukan saja impor susu ke Indonesia, tapi nantinya membuat suatu industri susu di Indonesia,” katanya.
Selain aspek gizi, Kadin melihat potensi kerja sama ini sebagai peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan pelaku usaha di berbagai daerah. “Kadin mendukung karena bisa menciptakan tenaga kerja dan juga pengusaha-pengusaha baru, bukan saja di Jawa, tapi di seluruh negeri,” tambahnya.
Anin optimisme bahwa hubungan dagang Indonesia dan AS dapat meningkat signifikan dalam waktu dekat. “Kadin percaya dalam waktu 2-3 tahun jumlah perdagangan antara kedua negara bisa dua kali lipat, yang artinya manfaat buat pekerja kita, buat pengusaha kita, dan lain-lain bisa dua kali lipat juga,” katanya.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya Kadin untuk memperluas kerja sama internasional yang mendukung industrialisasi sektor pangan, sekaligus menjawab kebutuhan gizi masyarakat Indonesia yang terus meningkat. “Kami ingin agar kerja sama ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan protein dari dairy, tapi juga untuk industrialisasi produk dairy yang kita butuhkan,” tandasnya.
Sabrina Yuniawati