Foto: Dok. Humas Bulog
Kunjungan Komisi VI DPR ke Gudang Bulog di Cirebon
Cirebon (AGRINA-ONLINE.COM). Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Gudang Bulog di Cirebon, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan stok beras nasional yang disimpan di gudang Bulog menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.
“Kita sudah liat langsung bersama di Gudang Bulog Cirebon, stok beras tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan kurang lebih di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia juga dengan kondisi sama, jadi masyarakat tidak perlu panik terkait kebutuhan akan beras saat Natal dan Tahun Baru,” kata Aria Bima memimpin rombongan Kunker Komisi VI tersebut.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, stok beras Bulog saat ini mencapai 1,3 juta ton. Pihaknya telah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” katanya.
Menurut Herman Khaeron, keberadaan Bulog harus lebih diperkuat, salah satunya melalui keberadaan anggaran belanja negara karena statusnya sebagai Perum dan tidak bisa dikomersialisasi. Kemudian, harus ditopang oleh APBN untuk operasional. Lalu harus ada outletnya sebagai buffer stock nasional harus ada pengeluarannya.
“Nah ini yang harus dicermati dan harus menjadi dukungan di DPR Komisi VI dan di Komisi lainnya. DPR secara umum harus memberikan dukungan kepada Bulog agar statusnya kembali kepada status semula sebagai buffer stock nasional yang outletnya jelas. Sekali lagi, Bulog harus diperkuat,” tegasnya.
Perum Bulog memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, dan outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
Sabrina Yuniawati
Editor: Try Surya A