Rabu, 6 Oktober 2021

Presiden Jokowi: Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian di Papua Barat

Presiden Jokowi: Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian di Papua Barat

Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo melakukan penanaman benih jagung bersama para petani di Klamesen, Kec. Mariat, Kab. Sorong

Sorong (AGRINA-ONLINE.COM). Provinsi Papua Barat diyakini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur. Atas dasar alasan ini, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat.
 
“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di Tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” ucap Presiden Joko Widodo setelah melakukan penanaman benih jagung dengan para petani di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, (4/10). 
 
Jokowi mengatakan, wilayah Indonesia Timur memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Namun, lahan pertanian tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. 
 
"Di sini terdapat 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi, serta 7 juta ha untuk tanaman pangan dan hortikultura. Sehingga ini lahan yang sangat luas. Tetapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33%,” tuturnya. 
 
Presiden pun meminta Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi setempat untuk dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksinya. Presiden Jokowi juga mengajak para petani milenial untuk terus dilatih agar dapat mendukung aktivitas sektor pertanian di provinsi tersebut.
 
"Sudah dilatih oleh Pak Mentan, 800 petani tetapi ditargetkan kurang lebih 2.000-an nanti akan segera bisa diselesaikan. Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh Tanah Air,” lanjut Presiden.
 
Presiden juga menyebut, pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses modal usaha irigasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
 
"Saya tadi juga melihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha juga irigasi ini, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” tuturnya. 
 
Turut hadir mendampingi Presiden saat melakukan penanaman benih jagung antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain