Foto: Istimewa
Ekspor perdana dilakukan serentak di tiga lokasi
Banyuwangi (AGRINA-ONLINE.COM). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengawali kinerja baru di 2020 dengan melakukan ekspor perdana produk perikanan senilai Rp13,3 miliar.
Ekspor perdana dilakukan serentak di tiga lokasi anak perusahaan nasional PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, yakni di Banyuwangi Jawa Timur, Medan Sumatera Utara, dan Cirebon Jawa Barat.
“Kali ini kita ekspor perdana produk olahan sidat dengan negara tujuan Jepang, fillet/loin ke Amerika Serikat, dan olahan tilapia ke Filipina, serta pakan udang ke Timor-Leste," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Agus Suherman di Banyuwangi, Senin (13/1).
Agus menjelaskan, pelepasan ekspor perdana ini menandai penambahan agregasi ekspor perdana produk perikanan nasional yang pada bulan Januari 2020 sampai dengan 9 Januari 2020 telah mencapai Rp1,4 Triliun.
Eskpor produk perikanan ini, kata Agus, sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan agar KKP terus meningkatkan ekspor produk perikanan, sehingga dapat menambah devisa nasional, meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam negeri, serta memberikan efek pada kesejahteraan karyawan serta masyarakat luas, yang memasok segala hal yang terkait dengan ekspor, antara lain kebutuhan pasokan barang dan jasa pendukung, freight fowarding dan jasa logistik lainnya.
Pelepasan ekspor perdana yang berlokasi di salah satu anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, yaitu PT Suri Tani Pemuka, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditandai dengan pemencetan tombol sirine bersama dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri-Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana, pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Akuakultur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk., Ardi Budiono.
Windi Listianingsih