Selasa, 6 Agustus 2019

Tekan Karhutla dengan Modernisasi Pertanian

Tekan Karhutla dengan Modernisasi Pertanian

Foto: Istimewa
Pada 2018 alsintan yang disalurkan sebanyak 112.525 unit

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Presiden meminta Bupati-Bupati yang memiliki lahan, menggarap lahannya dengan mekanisasi.
 
Para bupati bisa meminta bantuan ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk alat-alat dan mesin pertanian (Alsintan).
 
Hal ini disampaikan Joko Widodo (Jokowi) pada dialog Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
 
Presiden setuju dengan usulan agar dilakukan sosialisasi untuk memodernisasi para petani, sehingga mereka tidak perlu lagi membakar hutan dan lahan untuk memulai membuka lahan.
 
“Memang kita harus berani mengalihkan pola pola pertanian tradisional menuju ke pola pola pertanian yang modern memakai teknologi. Ini tugas Bupati, tugas Wali Kota, tugas Gubernur, tugas Menteri-Menteri dan tugas kita semuanya,” kata Presiden Jokowi.
 
 
Pertanian 4.0
 
Dukungan terhadap upaya pemerintah mewujudkan Pertanian 4.0 datang dari Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Imam Santoso beberapa waktu lalu.
 
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) tersebut menyampaikan bahwa sektor pertanian harus sudah mengimplementasikan teknologi dari hulu ke hilir.
 
"Di era serba digital ini, sektor pertanian harus sudah mulai menggunakan teknologi supaya efisien, " ujar Imam. Ia menyampaikan, pertanian presisi, merupakan konsep pertanian berbasis teknologi yang dalam pendekatannya bertumpu pada observasi dan pengukuran. Dengan itu, hasil yang didapat lebih efektif dan efisien.
 
Program Pertanian 4.0 yang digiatkan Kementan saat ini, telah disalurkan bantuan alsintan tidak kurang dari 350 ribu unit, yang terdiri dari traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air, rice transplanter, cooper, cultivator, excavator, hand sprayer, implemen alat tanam jagung dan alat tanam jagung semi manual.
 
Pada tahun 2015 alsintan yang disalurkan sebanyak 54.083 unit,  pada tahun 2016 sebanyak 148.832 unit, pada tahun 2017 sebanyak 82.560 unit, dan pada tahun 2018 sebanyak 112.525 unit. Alsintan tersebut telah diberikan kepada kelompok tani/gabungan kelompok tani, UPJA dan brigade alsintan.
 
Galuh Ilmia Cahyaningtyas
 
Editor: Windi Listianingsih
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain