Kamis, 27 Juni 2013

ILDEX 2013 Ajang Pamer Peternakan Indonesia

Pameran internasional bertajuk International Livestock and Dairy Expo (ILDEX) disebut-sebut sebagai ajang pertemuan terbesar dan terlengkap bagi para pelaku industri peternakan. Pameran bertaraf international ini sudah digelar di berbagai Negara Asia seperti Vietnam, India, dan China sejak 2006.

Menyusul sukses di beberapa negara penyelenggara, Ildex juga akan digelar di Indonesia pada 3 - 5 Oktober 2013 di Jakarta International Exhibition Kemayoran, Jakarta. Pasar Indonesia yang menjanjikan membuat negeri ini dilirik sebagai ladang jualan produk maupun teknologi peternakan bagi beberapa negara.

Selain itu, pertumbuhan perekonomian Indonesia yang cukup signifikan, adanya prediksi dari McKinsey Global Institute, 2012 yang menyatakan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia, dan posisi Indonesia pada 2030 diramalkan masuk 7 besar dunia.

Direktur Ildex Indonesia 2013, Fitri Nursanti mengatakan, pameran ini merupakan ajang pertemuan bagi pelaku industri peternakan di tanah air untuk melakukan transaksi bisnis, berbagi informasi dan teknologi terkini dalam industri peternakan. “Ildex akan mengeloborasi informasi dan teknologi terkini dalam industri peternakan, mempertemukan potensi dan kebutuhan peternakan di setiap negara penyelenggara ILDEX dan untuk mengantisipasi kebutuhan pasar bersama ASEAN,” jelasnya dalam Gathering Ildex Indonesia 2013 di Jakarta, Kamis (27/6).

Penyelenggaraan Ildex Indonesia merupakan bagian dari upaya mendukung langkah pelaku usaha peternakan yang bertekad meningkatkan dua kali lipat konsumsi protein hewani nasional.  Untuk daging ayam ras yang hanya 7 kg/kapita/tahun pada 2012 menjadi 14 kg/kapita/tahun pada 2017, begitu juga dengan konsumsi telur ayam dari 86 butir/kapita/tahun pada 2012 menjadi 180 butir/kapita/tahun pada 2017.

Tidak hanya daging dan telur ayam saja, tapi konsumsi komoditi  perternakan lainya juga diharapkan bertumbuh, sebab pemenuhan kebutuhan protein hewani secara nasional saat ini baru mencapai 60%. Karena itu butuh strategi dan dukungan pelaku peternakan terkait promosi, penyedian sarana produksi sampai pengembangan hilirnya.

Sementara itu, menurut Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia, Don P Utoyo, karena kurangnya promosi, sehingga kemampuan konsumen untuk membeli terserap oleh komoditas lainnya yang lebih kuat. “Oleh karena itu dengan adanya Ildex ini sebagai salah satu wahana promosi yang tepat agar produk-produk peternakan dan keunggulannya bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat. Sehingga akan bisa memberikan dampak yang baik pula pada peternakan dan produk-produknya pada konsumen,” jelasnya.

Menurut General Manager VNU Exhibition Asia Pacific Ladda Mongkolchaivivat, meski diharapkan 5.000 pengunjung dari dalam negeri dan luar negeri hadir dalam pameran yang melibatkan perusahaan peternakan dari hulu hingga hilir ini. Tapi itu bukan yang utama, karena prioritasnya adalah kualitas pengunjung yang dating sehingga pengusaha peternakan diuntungkan dari pameran ini yaitu bisa menjalin jaringan baru dan kerjasama sampai di luar negeri dan memungkinkan hasil peternakan Indonesia bisa diekspor.

Ildex, akan memfasilitasi pelaku usaha peternakan baik produsen sarana produksi peternakan (industri dan UKM), peternak maupun eksportir produk peternakan untuk berpromosi di pameran peternakan berskala internasional. Menampilkan kemajuan dunia peternakan Indonesia, memperkenalkan produk-produk industri peternakan Indonesia, mendukung kampanye gizi dan peningkatan konsumsi hasil peternakan Indonesia, mengedukasi masyarakat tentang peternakan Indonesia dan perannya sebagai sumber protein hewani yang terjangkau

Keunikan Ildex kali ini adalah dengan memadukan berbagai kepentingan yang melibatkan partisipasi industri, pemerintah, akademisi dan masyarakat umum yang dikemas dalam pameran indoor dan outdoor, yang meliputi, pameran perdagangan (trade show), pameran edukasi  tentang potensi peternakan Nasional dan ternak unggulan Indonesia (edu show) dan Pameran Produk Peternakan : Festival Ayam dan Telur (FAT)  3 dan produk ternak lainnya untuk para konsumen (consumer show).

Tri Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain